Kamis, 04 Mei 2023

Mengenal Scale Melodic Minor: Konsep, Pembentukan, dan Contoh Progresi Chord

Scale Melodic Minor, atau yang biasa disebut dengan skala minor melodi, merupakan salah satu skala penting dalam musik. Skala ini dibentuk dari skala natural minor dengan menaikkan nada ke-6 dan ke-7 satu setengah nada pada saat naik, dan turun kembali ke skala natural minor pada saat turun. 


Dalam hal pembentukan, Scale Melodic Minor dapat diilustrasikan dengan contoh pada kunci A minor. Skala natural minor A adalah A, B, C, D, E, F, G, A. Untuk membentuk skala melodic minor A, nada F dan G dinaikkan setengah nada menjadi F# dan G#. Skala melodic minor A kemudian terdiri dari nada A, B, C, D, E, F#, G#, A. 


Scale Melodic Minor sering digunakan dalam improvisasi jazz dan musik fusion karena nada-nada yang terdapat pada skala ini dapat memberikan warna yang lebih kompleks pada improvisasi. Salah satu contoh progresi chord yang menggunakan Scale Melodic Minor adalah sebagai berikut:


Dm7 - G7 - Cmaj7 - A7alt


Pada progresi chord di atas, akord Dm7 menggunakan skala D melodic minor pada saat improvisasi. Skala yang digunakan pada akord G7 adalah G altered scale, yang merupakan salah satu mode dari skala melodic minor. Pada akord Cmaj7, skala yang digunakan adalah C major scale. Sedangkan pada akord A7alt, skala yang digunakan adalah Bb melodic minor.


Selain itu, Scale Melodic Minor juga dapat digunakan pada penggantian akor (chord substitution). Misalnya, pada progresi chord Am7 - Dm7 - G7 - Cmaj7, dapat dilakukan penggantian akor dengan mengganti Am7 dengan Bm7b5. Dengan penggantian akor tersebut, skala yang digunakan pada akor Bm7b5 adalah B melodic minor.


Pada improvisasi dengan Scale Melodic Minor, terdapat beberapa pola pentatonik yang dapat digunakan sebagai dasar improvisasi. Salah satunya adalah menggunakan pola minor pentatonic pada nada-nada tertentu dari skala melodic minor. Sebagai contoh, pada skala A melodic minor, dapat digunakan pola minor pentatonic pada nada A, C, D, E, dan G.


Dalam kesimpulannya, Scale Melodic Minor adalah skala yang penting dalam dunia musik, khususnya pada improvisasi jazz dan musik fusion. Skala ini dibentuk dari skala natural minor dengan penambahan dua nada pada saat naik dan kembali ke skala natural minor pada saat turun. Contoh progresi chord yang menggunakan Scale Melodic Minor adalah Dm7 - G7 - Cmaj7 - A7alt. Selain itu, terdapat pola pentatonik yang dapat digunakan pada improvisasi dengan Scale Melodic Minor.

Read More

Rabu, 03 Mei 2023

Mengenal Skala Major dalam Musik

Skala major merupakan skala yang paling sering digunakan dalam musik. Skala ini memiliki karakteristik nada-nada yang cerah dan mudah didengar. Skala major memiliki tujuh nada, yang disusun secara berurutan dengan jarak nada yang sama antara satu nada dengan nada yang lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengenalan skala major dalam musik secara lebih mendalam.





Pertama-tama, mari kita kenali struktur skala major. Skala major terdiri dari tujuh nada yang disusun dengan jarak nada yang sama antara satu nada dengan nada yang lainnya. Nada pertama disebut dengan nama degree 1 atau do, dan seterusnya hingga nada ketujuh disebut dengan nama degree 7 atau ti. 


Berikut adalah contoh skala major C (C mayor):


    C D E F G A B C

    do re mi fa sol la si do


Perhatikan bahwa jarak nada antara setiap nada pada skala mayor adalah:


    C ke D: 1 nada atau 2 separuh nada

    D ke E: 1 nada atau 2 separuh nada

    E ke F: setengah nada

    F ke G: 1 nada atau 2 separuh nada

    G ke A: 1 nada atau 2 separuh nada

    A ke B: 1 nada atau 2 separuh nada

    B ke C: setengah nada


Dalam musik, skala mayor sering dijadikan sebagai dasar pembuatan melodi, harmoni, dan akor. Skala mayor juga sering dijadikan sebagai rujukan untuk membuat improvisasi dan solo di atas lagu yang menggunakan skala tersebut. 


Untuk memainkan skala mayor pada gitar atau piano, Anda dapat memulai dari nada pertama (do) dan kemudian melompat ke nada kedua (re), ketiga (mi), dan seterusnya, hingga mencapai nada terakhir (ti) dan kembali ke nada pertama (do). 


Dalam musik, skala mayor biasanya digunakan untuk menciptakan suasana yang cerah, positif, dan optimis. Namun, skala mayor juga dapat digunakan untuk menciptakan nuansa yang berbeda dengan cara memodulasi atau mengubah nada-nada yang digunakan dalam skala tersebut.


Dalam mengaplikasikan skala mayor, Anda dapat memulai dengan membuat melodi sederhana dengan mengikuti nada-nada dalam skala tersebut. Kemudian, cobalah untuk mengimprovisasi atau menambahkan akor yang sesuai untuk memberikan variasi dan kekayaan pada musik yang Anda ciptakan.


Dalam kesimpulan, skala major adalah skala yang paling sering digunakan dalam musik dan memiliki karakteristik nada yang cerah dan mud

Read More

Membuat Harmoni Intens dengan Tangga Nada Harmonic Minor

Tangga nada harmonic minor adalah salah satu tangga nada yang memiliki karakteristik unik dan kaya warna. Tangga nada ini sering digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk jazz, metal, dan musik klasik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tangga nada harmonic minor dan bagaimana menggunakannya untuk menciptakan harmoni intens dalam musik orisinal.



Tangga nada harmonic minor adalah tangga nada yang berbeda dengan tangga nada natural minor, yang memiliki interval susunan nada yang sama kecuali pada nada ke-7 yang ditinggikan setengah nada. Tangga nada harmonic minor memiliki interval susunan nada sebagai berikut: 


1 - 2 - b3 - 4 - 5 - b6 - 7 - 1 (dalam tangga nada C harmonic minor, nada-nada yang terdapat dalam tangga nada ini adalah: C - D - Eb - F - G - Ab - B - C).


Dengan adanya nada ke-7 yang ditinggikan, tangga nada harmonic minor memiliki nuansa oriental dan eksotis yang berbeda dari tangga nada natural minor yang lebih gelap dan sering digunakan dalam musik yang sedih.


Dalam menciptakan musik orisinal dengan tangga nada harmonic minor, kita dapat memanfaatkan interval-interval unik dalam tangga nada ini untuk menciptakan harmoni yang intens dan penuh warna. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tangga nada harmonic minor dalam menciptakan harmoni orisinal:


1. Progression 1: Am - B7 - C - Dm - E7 - F - G#dim7 - Am


Progression ini menggunakan akor-akor dari tangga nada A harmonic minor. Akor-akor B7 dan E7 merupakan akor dominan yang digunakan untuk menciptakan tegangan harmonik dan mengarahkan ke akor berikutnya. Akor G#dim7 merupakan akor yang jarang digunakan dalam musik populer, tetapi sering digunakan dalam jazz dan musik klasik. Penggunaan akor ini memberikan warna unik dan eksotis pada harmoni.


2. Progression 2: Cm - Fm - G# - G7


Progression ini menggunakan akor-akor dari tangga nada C harmonic minor. Akor G7 merupakan akor dominan yang mengarahkan ke akor G#, yang merupakan akor maj7 dari nada ke-5 dalam tangga nada C harmonic minor. Penggunaan akor G# dalam harmoni memberikan nuansa oriental yang kuat pada lagu.


3. Progression 3: Dm - G7 - C - A7#5


Progression ini menggunakan akor-akor dari tangga nada D harmonic minor. Akor A7#5 adalah akor yang jarang digunakan dalam musik populer, tetapi sering digunakan dalam jazz dan musik klasik. Penggunaan akor ini memberikan warna unik pada harmoni dan mengarahkan ke akor berikutnya dengan tegangan harmonik.


Dalam menciptakan musik orisinal dengan tangga nada harmonic minor, kita dapat berkreasi dengan penggunaan akor-akor yang berbeda dan memanfaatkan interval-interval unik dalam tangga nada ini untuk menciptakan harmoni yang intens dan penuh warna. 

Read More